BLOGGER TEMPLATES AND MyYearBook Layouts »

Jumat, 29 April 2011

JavaScript

Sejarah
Javascript diperkenalkan pertama kali oleh Netscape pada tahun 1995. Pada awalnya bahasa yang sekarang disebut JavaScript ini dulunya dinamai “LiveScript” yang berfungsi sebagai bahasa sederhana untuk browser Netscape Navigator 2 yang sangat populer pada saat itu. Kemudian sejalan dengan sedang giatnya kerjasama antara Netscape dan Sun (pengembang bahasa pemrograman “Java”) pada masa itu, maka Netscape memberikan nama “JavaScript” kepada bahasa tersebut pada tanggal 4 desember 1995. Pada saat yang bersamaan Microsoft sendiri mencoba untuk mengadaptasikan teknologi ini yang mereka sebut sebagai “Jscript” di browser milik mereka yaitu Internet Explorer 3. JavaScript sendiri merupakan modifikasi dari bahasa pemrograman C++ dengan pola penulisan yang lebih sederhana dari bahasa pemrograman C++.

Pengertian
JavaScript adalah bahasa pemrograman yang khusus untuk halaman web agar halaman web menjadi lebih hidup. Kalau dilihat dari suku katanya terdiri dari dua suku kata, yaitu Java dan Script. Java adalah Bahasa pemrograman berorientasi objek, sedangkan Script adalah serangkaian instruksi program.
Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pengelolaan pemrograman JavaScript, diantaranya JavaScript adalah “case sensitive”, yang artinya JavaScript membedakan huruf besar dan huruf kecil, Jika Anda pernah belajar bahasa pemrograman seperti Turbo C atau C++, maka sama seperti bahasa pemrograman tersebut, dimana huruf T tidak sama dengan huruf t. Dalam bahasa pemrograman JavaScript juga, sebagai contoh fungsi perintah var tidak boleh ditulis Var dan juga tidak boleh ditulis VAR (huruf besar semua), yang benar adalah var (huruf kecil semua). Perintah lain adalah new Date tidak boleh ditulis new date (huruf kecil semua), dan banyak yang lainnya.

Selasa, 05 April 2011

Paramore news

  - Satu lagi selebriti yang menunjukkan kepeduliannya pada bencana gempa bumi dan tsunami Jepang. Tak lain adalah Paramore, yang bakal melelang beberapa merchandise untuk kemudian disumbangkan ke Palang Merah Jepang. Tertarik?Kalau ya, maka para fans harus stay up to date dengan The Paramore Yard Sale yang akan melelang lebih dari 60 barang, termasuk alat musik, baju dan aksesori. Penyelenggaraan acara amal ini diumumkan oleh Hayley Williams, sang vokalis, lewat akun Twitternya.
"Kami sedang menggalang dana dengan melelang beberapa pakaian lama kami dan beberapa yang lain. Sekali lagi terima kasih untuk bantuan yang diberikan sebagai bagian dari amal untuk Jepang. We love Japan!" tulis gadis yang khas dengan rambut berwarna merah menyalanya ini.
"Check out Paramore Yard Sale dan dapatkan berbagai kaus, celana, aksesoris, gitar dan banyak lagi dari Hayley, Jeremy dan Taylor... Semua dana yang didapatkan dari lelang akan disalurkan langsung pada Palang Merah untuk membantu teman-teman di Jepang pulih dari bencana baru-baru ini. Kami juga mengajak kalian untuk langsung menyumbang ke RedCross.org," bunyi pengumuman di website resmi Paramore.
Pelelangan ini sudah dimulai lewat eBay.com, dan para fans harus buru-buru untuk mendapatkan merchandise Paramore ini, karena akan segera ditutup pada Sabtu, 2 April 2011 (waktu AS). Bagi yang nggak kebagian nggak perlu kecewa, karena beberapa barang baru akan ditawarkan lagi mulai minggu depan! (ace/mae)


Hayley Williams Bantah Jadi Sebab Paramore Retak


  - Fans Paramore tentunya harus bijak menyikapi keluarnya dua personil karena perseteruan yang terjadi. Setelah adanya pernyataan dari Josh Farro dan saudaranya, personil yang keluar dari Paramore, kali ini giliran sang vokalis yang dituduh menjadi penyebab perpecahan. Apa kata Hayley Williams?Menanggapi keretakan dalam tubuh Paramore, khususnya pernyataan Farro, Hayley segera menyangkal semua tuduhan Farro, termasuk bahwa dirinya 'menggunakan' Paramore untuk meraih popularitas dan karir pribadi.
"Hatiku bukan di karir solo. Aku hanya mau bergabung di sebuah band. Maksudku, sejak aku kecil, aku selalu ingin bergabung di band. Aku bahkan tidak ingin menjadi penyanyi, aku ingin menjadi drummer, jadi aku bisa di belakang semuanya. Dan inilah yang kuperjuangkan, dan inilah yang membuat kami seperti sekarang," ungkap Hayley, yang mengaku sudah mendapat tawaran karir di dunia musik sejak berumur 14 tahun.
Oleh karena inilah, Hayley merasa bahwa pernyataan Farro 'terlalu menuduh'. Hayley juga menyatakan bahwa seharusnya para fans tidak perlu menghiraukan atau mendengarkan apa yang sudah dinyatakan sebelumnya oleh mantan rekan satu bandnya.
"Kami adalah sebuah band, dan buatku, tidak masalah kalau hanya ada satu nama di kontrak. Aku tidak pernah suka dengan masalah bisnis, aku tidak mau membicarakannya. Ketika kami mulai, aku sekali lagi berjuang untuk sesuatu yang bisa kami kerjakan dengan keras, dan memulai lagi dari awal," pungkas Hayley.
Sebelumnya, Farro pernah menyatakan bahwa 'atmosfer' di dalam tubuh Paramore yang didominasi oleh Hayley-lah yang membuat dua personilnya tak betah dan memutuskan untuk keluar. Farro bahkan menyatakan bahwa mereka tak lebih sebagai 'band pengiring' bagi Hayley yang ingin meraih popularitas pribadi. Bahkan, Farro sempat menyatakan bahwa kontrak mereka ditandatangani atas nama Hayley saja. Well, siapa yang benar? Menurut kamu? (ace/mae)


Komentar Josh - Zac Bikin Hayley Williams Kecewa


- Semula, keluarnya Josh Farro dan Zac Farro memang berlangsung baik-baik. Paling tidak tak ada personil Paramore yang merasa ada masalah di antara mereka. Belakangan Josh dan Zac mulai melepas pernyataan yang memojokkan Hayley Williams dan membuat vokalis Paramore ini merasa gerah walaupun ia merasa tak perlu terlalu mempermasalahkan tuduhan Josh dan Zac ini."And yeah, ini menyakitkan, karena yang kami tahu mereka mengaku tidak puas," ujar Hayley seperti diberitakan Contact Music. "Kami sudah bersama selama enam atau tujuh tahun. Saya yakin itu semua tidak sia-sia, buat siapa pun... dan rasanya tidak sepantasnya siapa pun mendiskreditkan itu semua," lanjut Hayley yang kecewa saat Josh dan Zac menuduhnya 'menguasai' Paramore.
Bukan hanya Hayley Williams saja yang kecewa. Taylor York, sang gitaris, juga sempat berujar pada MTV News kalau ia merasa 'risih' dengan pernyataan Josh dan Zac pada media. "Kecewa rasanya saat membaca berita itu karena sepertinya banyak hal yang tidak lagi relevan dengan apa yang terjadi. Aneh memang karena sepertinya itu sama sekali tidak penting," ungkap Taylor.
Terlepas dari 'permusuhan' ini kubu Hayley sepertinya tak ingin memperpanjang masalah lagi. "Yang penting kami bertiga masih di sini dan kami masih ingin melanjutkannya dan itulah sisi positif dari ini semua," pungkas Hayley kemudian. (kpl/ctm/roc)


Happy Birthday Hayley Williams!


- Kalau Anda fans berat Paramore, Anda pasti tahu kalau hari ini adalah hari ulang tahun Hayley Williams, sang frontwoman. Tak heran juga kalau hari ini nama Hayley jadi salah satu Trending Topic di Twitter. Apa lagi isinya kalau bukan ucapan selama ulang tahun dari fans buat penyanyi bernama lengkap Hayley Nichole Williams ini.Meski nama Hayley Williams sendiri baru dikenal dunia saat ia menjadi vokalis Paramore namun penghargaan yang ia terima sebagai individu sama sekali tak bisa disepelekan. Hayley sempat tiga kali dinominasikan penghargaan dari majalah Kerrang! untuk gelar Sexiest Female walaupun hanya satu gelar saja yang berhasil ia bawa pulang.
Di dunia musik, Hayley juga tak hanya aktif di Paramore saja karena ia sempat berkolaborasi dengan musisi lain seperti October Fall, The Chariot, Say Anything, dan New Found Glory. Hayley Williams sendiri terlahir di Meridian, Mississippi pada tanggal 27 Desember 1988 dan hari ini adalah ulang tahunnya yang ke-22.    (kpl/twi/roc)



Personil Paramore Keluar Gara-Gara Hayley Williams?


  - Kabar keluarnya Josh dan Zac Farro dari Paramore rupanya kian memanas. Pasalnya, Josh menyerang balik Hayley Williams, sang vokalis, karena tidak terima dengan pernyataan yang dikeluarkan di website resmi Paramore beberapa saat yang lalu.Josh menyalahkan Hayley karena tidak membuat pernyataan berdasarkan keputusan bersama, namun hanya menulisnya berdasarkan pandangan pribadi Hayley dan menyebarkannya tanpa permisi.
"Aku telah mengetik sebuah pernyataan yang sudah siap disebarkan, namun Hayley mendahuluiku tanpa permisi. Kami tidak akan mengeluarkan pernyataan tanpa persetujuan bersama Hayley. Kurasa pernyataan versi Hayley tidak sepenuhnya menggambarkan keadaan sebenarnya, setidaknya dari sudut pandang kami. Dan kuharap kali ini bisa menjelaskan alasan keluarnya kami," ungkap Josh.
Sebelumnya, band ini menyatakan, "Selama beberapa tahun belakangan, sepertinya Josh dan Zac memang sudah tidak ingin bersama," yang mengakibatkan Hayley, Jeremy Davis, dan Taylor York tidak terkejut.
Sebaliknya, dalam sebuah pernyataan yang diposting di blog pribadinya, Josh menyatakan bahwa Hayley dan tim managemennya telah menciptakan suasana yang tak tertahankan di dalam band, yang membuatnya tak lagi betah berkarir bersama.
Di awal karir, Hayley pernah memutuskan keluar dari band untuk bersolo karir. Namun, upayanya gagal dan Hayley kembali bergabung. Menurut Josh, mereka sempat membuat demo bersama, namun tidak pernah dilibatkan dalam negosiasi bersama label. Akhirnya, Hayley-lah, bukan Paramore, yang melakukan tanda tangan. Band-nya pun tak lebih menjadi band pengiring bagi Hayley.
"Ayah Hayley, yang selalu mengancam akan 'mematikan' seluruh anggota band jika ada keluhan tentang apapun, memastikan bahwa kami adalah band sewaan, dan Hayley-lah artis sebenarnya, padahal sebenarnya kami semua adalah bagian dari band. Hayley selalu diperlakukan lebih penting dari kami," jelas Josh panjang lebar.
Menurut Josh, kondisi band ini mengalami penurunan sejak album Riot, ketika Jeremy dan Hayley mulai 'berubah' arah dari apa yang mereka sepakati sebelumnya. (ace/mae)


Paramore Ditinggalkan Dua Personilnya


  - Kabar menyedihkan datang dari Paramore. Meski bisa dibilang sedang berada di puncak karir, band ini harus rela kehilangan dua personil pendirinya, Josh Farro dan Zac Farro. Kabar keretakan dalam Paramore ini sudah beredar selama beberapa minggu dan akhir minggu kemarin mereka menyatakan dengan resmi kabar ini.Para fansnya mungkin terkejut dengan pengumuman ini, namun para personil lain yang tersisa, Hayley Williams (vokal), Jeremy Davis (bas) dan Taylor York (gitar) terlihat tidak kaget dengan perpisahan ini. "Kami tidak terkejut. Sudah setahun ini mereka sudah terlihat tidak ingin bersama lagi," ungkap mereka.
Karena sudah merasakan manis dan pahitnya berjuang di dunia musik sejak 2004, para personil yang masih terus memperjuangkan Paramore mendoakan kesuksesan keduanya di masa depan.
"Kami harap Josh dan Zac bisa melakukan sesuatu yang bisa membuat mereka bahagia. Dan kalau memang harus tidak bersama kami, maka kami mendukung mereka untuk menemukan kebahagiaan di tempat lain," lanjut mereka.
Dalam pernyataan lebih lanjut, mereka meyakinkan para fans bahwa kepergian Josh dan Zac tidak akan menyurutkan niat mereka untuk merilis album baru dan mengadakan tur tahun depan. (ace/mae)


Demi Album Baru, Paramore Rehat Dari Panggung


- Sepanjang tahun 2010 ini Paramore memang hampir tak pernah berhenti menggelar konser. Bisa dibilang tahun ini adalah tahun promosi album BRAND NEW EYES yang dilansir tahun 2009 lalu. Sekarang, Paramore berencana untuk berhenti manggung dan konsentrasi menulis lagu baru yang bakal mereka kemas sebagai album baru mereka nanti."Tahun ini sepertinya kami memang sudah berada di puncak. Kami sudah tidak punya apa-apa lagi sampai akhir tahun ini. Kami akan menggelar tur di Amerika Selatan dan setelah itu kami akan libur sejenak dan kami akan menulis lagu-lagu baru untuk album kami nanti," ujar Taylor York, sang gitaris seperti dikutip dari Contact Music.
Meski menulis lagu bukanlah sesuatu yang baru buat Paramore namun nyatanya